Kata Mereka, Pikirkanlah.

Provided by the web design Internet guide.

Friday, May 22, 2009

Kesalahan Penggunaan Kata Depan "di"

Ada 3 kata depan yang diatur EYD, yaitu "di", "ke", dan "dari". Namun kali ini saya akan membahas tentang penggunaan kata depan "di" saja, karena kata depan ini yang sering terdapat kesalahan dalam penggunaannya. Kesalahan tersebut adalah dalam konteks penggunaannya dengan kata yang mengikutinya. Kata depan “di” sering ditulis bersambung dengan kata yang mengikutinya. Padahal, EYD menetapkan bahwa kata depan “di”, “ke”, dan “dari” ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti “kepada” dan “daripada”.

Barangkali kesalahan penyambungan “di” dengan kata yang mengikutinya itu karena “di” juga berfungsi sebagai awalan(menjadi semacam ambigu), yakni kata kerja pasif. Padahal fungsi keduanya jelas berbeda.

Contoh kesalahan tersebut, misalnya:
* Buku itu terletak didalam lemari.
* Dimana kamu sekarang?

Mestinya penulisannya yang benar adalah:
* Buku itu terletak di dalam lemari.
* Di mana kamu sekarang?

Bandingkan dengan penggunaan "di" sebagai awalan.
* Piagam itu dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI.
* Alasan itu dikemukakan sebagai alibi ketidakterlibatan pejabat itu.
Tentu saja penggunaan “di” di atas bersambung dengan kata yang mengikutinya, karena ia bukan kata depan, melainkan awalan.


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Archithings. Powered by Blogger