Kata Mereka, Pikirkanlah.

Provided by the web design Internet guide.

Tuesday, May 5, 2009

Air

Semua siklus biogeokimia (pergerakkan memutar unsur apapun melalui atmosfer, samudra, kerak bumi, dan makhluk hidup) melibatkan air di salah satu titik, sebab air membentuk lingkungan cairdi dalam makhluk hidup. Akan tetapi air juga bergerak dalam siklusnya sendiri. Setiap tahun, setengah miliar kilometer kubik air laut menguap ke udara, menciptakan hujan yang memungkinkan semua kehidupan di darat dapat bertahan.

Medium Kehidupan
Dibandingkan dengan jumlah total air yang terlibat dalam siklus air, proporsi air yang dikandung oleh makhluk hidup amatlah kecil. Misalnya saja, air dalam tubuh keseluruhan populasi manusia di dunia berjumlah sekitar 200 juta meter kubik. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan nitrogen dan banyak unsur lainnya, air tidak tinggal lama dalam jaringan hidup setelah masuk ke dalam tubuh. Air dalam tubuh sebagian makhluk hidup mengalami pergantian setiap hari. Makin kecil ukuran makhluk hidup, makin cepat pergantian itu terjadi. Sebagai akibatnya, jumlah total air yang mengalir melalui makhluk-makhluk hidup ternyata sangatlah besar.

Fakta yang paradoks itu adalah berarti bahwa, karena hidup makhluk hidup terkadang memiliki pengaruh yang luar biasa pada bagian-bagian lokal suatu siklus air.

Seekor unta atau sebatang kaktus tidak memiliki banyak pengaruh pada siklus air di gurun, sebab berat total kehidupan hewan dan tumbuhan di gurun tidaklah besar. Akan tetapi, di hutan yang berat total makhluk hidupnya jauh lebih besar, efek makhluk hidup terhadap siklus air jauh lebih hebat. Hutan bertindak bagaikan spons hidup yang menyerap air hujan yang turun dan kemudian melepaskannya lagi ke udara sebagai uap air. Hutan yang besar dapat melakukan hal ini dalam skala sedemikian besar sehingga membentuk iklim lokal.

Ketika manusia mulai terlibat, pengaruhnya pada siklus air bahkan lebih besar lagi. Hal ini karena selain untuk bertahan hidup, kita juga menggunakan air untuk pertanian dan industri. Di negara-negara maju, kebutuhan ekstra akan air ratusan kali lipat melebihi kebutuhan biologis manusia. Hal itu menjelaskan mengapa di sebuah planet yang disarati air pengaruh kita pada siklus air kini terasa di seluruh dunia.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Archithings. Powered by Blogger