Kata Mereka, Pikirkanlah.

Provided by the web design Internet guide.

Saturday, May 9, 2009

Rantai Dan Jaring

Di awal 1920-an, seorang ekolog inggris bernama Charles Elton membuat sebuah grafik yang menghubungkan semua tumbuhan dan hewan dis ebuah wilayah kecil tundra arktika, tergantung pada apa yang dimakan organisme tersebut. Pekerjaan yang amat melelahkan tersebut akhirnya memantapkan sebuah konsep yang sejak saat itu menjadi bagian kunci ekologi.

Mata Rantai Yang Tidak Terlihat
Di alam, makanan pastilah diperoleh dari suatu sumber. Dengan cara enelusurinya ketingkat trofik yang lebih tinggi dan lebih rendah, kita dapat melihat di mana awalnya dan di mana akhirnya. Hasilnya adalah rantai makanan, peta jalur yang dilalui energi makanan saat berpindah dari satu spesies ke spesies lainnya.

Rantai makanan mungkin terdiri atas empat atau lima mata rantai

Menghubungkan titik
Walaupun rantai-rantai makanan tunggal itu pendek, mereka biasanya berjumlah banyak. Rantai-rantai itu bersama-sama membentuk sebuah jaring makanan (suatu jaringan garis-garis yang bersilangan dan terkadang mirip peta kereta bawah tanah). Jika jaringnya lengkap (sesuatu yang sulit tercapai), jaring tersebut menunjukkan semua rute yang mungkin dilewati makanan pada keseluruhan suatu komunitas tumbuhan dan hewan. Dalam sebuah jaring makanan yang umum, beberapa anis hewan dihubungkan oleh sedikit garis saja, sementara yang lain merupakan titik persilangan utama. Hal itu mungkin disebabkan karena hewan-hewan di persilangan itu memiliki kisaran makanan yang luas, atau karena mereka cukup sial sehingga menjadi menu banyak jenis predator.

Membuat jaring makanan dapat menjadi tugas yang sangat menarik (terutama jika hal itu harus dilakukan di bagian-bagian dunia terpencil). Akan tetapi jaring makanan bukanlah sebuah catatan yang tidak berubah. Karena menunjukkan keterkaitan antar-spesies, jaring makanan dapat digunakan untuk memperkirakan efek berantai ketika suatu habitat tercemar, atau ketika satu spesies berkurang jumlahnya atau punah.

Salah satu bagian penting dari jaringan makanan apa pun adalah dekomposer (makhluk hidup yang memakan sisa-sisa organisme lain yang telah mati). Dekomposer (terkadang disebut detritivor) mencakup hewan-hewan kecil seperti serangga dan cacing tanah, namun tahapan terakhir proses penguraian itu dilaksanakan oleh fungsi mikroskopik dan bakteri. Satu sentimeter kubik tanah dapat mengandung lebih dari sepuluh juta organisme-organisme itu.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Archithings. Powered by Blogger