Kata Mereka, Pikirkanlah.

Provided by the web design Internet guide.

Saturday, May 9, 2009

Tingkat Kehidupan

Ketika seekor rusa memakan dedaunan pohon, rusa tersebut mengambil energi yang telah dikumpulkan pohon secara langsung dari matahari. Akan tetapi ketika seekor serigala memakan mangsanya, energi yang dikumpulkannya mungkin telah melewati tiga atau empat makhluk hidup lainnya. Perbedaan-perbedaan seperti ini memugkinkan makhluk hidup digolongkan menjadi 'tingkat-tingkat trofik' yang berbeda, tergantung pada posisinya dalam rabtai energi.

Dalam sistem-sistem hidup, tingkat trofik terendah selalu diisi oleh produsen (bentuk-bentuk kehidupan yang melaksanakan langkah pertama yang esensial, yakni menangkap energi dan menyusunnya menjadi zat organik).di darat, produsen nyaris selalu tumbuhan, tapi di air produsen bisa saja berupa bermacam-macam organisme yang jauh lebihkecil dan sederhana, misalnya diatom dan alga lainnya. Produsen-produsen yang mengapung itu terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, tapi secara keseluruhan mereka bertanggung jawab atas sebagian besarenergi total yang dikumpulkan makhluk hidup dari matahari.

Tingkat trofik berikutnya adalah konsumen tingkat satu. Konsumen ini melahap makanan yang dibuat oleh para produsen, dan mereka sendiri dilahap oleh konsumen tingkat dua, yang kemudian mungkin dilahap oleh konsumen tingkat tiga. Tapi pada titik itu, rantai energi telah terhenti. Jarang sekali terdapat produsen tingkat empat (predator super di alam).

Alasan mengapa rantai energi terhenti adalah pada setiap langkah menaiki tingkat trofik, hanya sebagian kecil energi yang dioperkan diubah menjadi zat hidup. Sisanya (dalam beberapa kasus mencapai sembilan persepuluh) digunakan sebagai bahan bakar, agar tubuh organisme dapat bekerja. Energi tersebut lolos ke lingkungan, sering kali dalam bentuk panas, dan tidak dapat dioperkan ke makhluk hidup lain.

Hilangnya energi dari langkah demi langkah ini menunjukkan bahwa cara terbaik untuk mengumpulkan energi bagi konsumen adalah memotong perantaranya dan memakan langsung produsen. Hal ini menjelaskan mengapa hampir semua hewan-hewan terbesar di dunia bukanlah pemburu, melainkan pemakan tumbuhan. Hal itu juga menjelaskan mengapa predator-predator tingkat tinggi, seperti singa dan hiu cevderung tidak banyak jumlahnya.

Konsumen Multilevel
Ada juga konsumen multilevel yang bukan hanya menempati satu trofik saja, beberapa konsumen mengambil posisi di beberapa tingkat yang berbeda. Contoh utamanya adalah manusia. Kamu, misalnya, adalah konsumen tingkat satu kalau memakan apel, tapi merupakan konsumen tingkat dua jika melahap burger sapi. Jika menyukai ikan, hal itu dapat mengangkat statusmu menjadi konsumen tingkat tiga atau bahkan empat, sebab kemungkinan ikan itu memperoleh energinya dari tangan kedua atau ketiga.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Archithings. Powered by Blogger